Facebook

Tomcat Muncul karena Rusaknya Ekosistem

Tomcat Muncul karena Rusaknya Ekosistem - Hallo sahabat CARA MENGATASI DAN SEMBUH TOTAL DARI PSIKOSOMATIK | SERANGAN PANIK , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tomcat Muncul karena Rusaknya Ekosistem, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kabar Sehat, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tomcat Muncul karena Rusaknya Ekosistem
link : Tomcat Muncul karena Rusaknya Ekosistem

Baca juga


Tomcat Muncul karena Rusaknya Ekosistem

InfoSehat - Serangga Tomcat menyerang ke beberapa wilayah. Penyebab belum diketahui dengan pasti, namun kehadiran mereka ke pemukiman warga diduga karena rusaknya ekosistem lingkungan

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali Made Putra Suryawan di Denpasar, Senin (26/3).

"Kemungkinan habitat hidup Tomcat mulai rusak dan berkurang, karena yang dulunya belantara sawah, kini berubah menjadi daerah pemukiman," kata Putra.

Ia mengatakan, yang menjadi predator Tomcat, seperti cecak dan tokek keberadaannya semakin berkurang karena ditangkap atau diburu oleh warga.

"Serangga Tomcat sebenarnya tidak berbahaya. Jika sampai tertepuk dan terkena cairan racunnya, kulit yang terkena langsung dicuci sampai bersih, agar sampai tidak gatal," katanya.

Ia mengatakan, racun serangga Tomcat biasanya akan bereaksi 12 hingga 36 jam setelah terkena cairan racunnya," kata Putra Suryawan.

Banyaknya Tomcat yang masuk ke pemukiman, kata dia, karena serangga tersebut sangat menyukai cahaya lampu. Selain itu, pemukiman yang ada saat ini letaknya sangat dekat dengan sawah atau dibangun di bekas lahan sawah yang sudah alih fungsi menjadi pemukiman.

Ia juga menyarankan, jika jumlah serangga Tomcat makin banyak di pemukiman atau rumah penduduk, bisa ditanggulangi dengan menggunakan pestisida nabati, yakni campuran daun intaran, lengkuas dan sereh ditumbuk lalu diberi air dan difermentasi 24 sampai 48 jam.

"Airnya tersebut kemudian disaring untuk dipakai semprot Tomcat. Ini kalau populasinya tinggi, kalau sedikit cukup ditangkap saja. Tomcat tidak menggigit dan tidak menyengat. Tomcat juga bukan serangga agresif," ujarnya.

Di sawah, kata dia, serangga Tomcat berfungsi sebagai predator hama wereng ijo, wereng coklat, tungro, dan makan telur-telurnya.

"Tomcat yang muncul di Bali saat ini memang Tomcat asli Bali, tidak dibawa dari Jawa. Selama ini Tomcat merupakan predator pengendali hama penyakit, umumnya di sawah," katanya.

Sumber : kesehatan.liputan6.com


Demikianlah Artikel Tomcat Muncul karena Rusaknya Ekosistem

Sekianlah artikel Tomcat Muncul karena Rusaknya Ekosistem kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tomcat Muncul karena Rusaknya Ekosistem dengan alamat link http://seranganpanikdancemas.blogspot.com/2012/04/tomcat-muncul-karena-rusaknya-ekosistem.html

0 Response to "Tomcat Muncul karena Rusaknya Ekosistem"

Post a Comment